Ternyata Windows XP SP2 membawa masalah pada koneksi ke jaringan wireless. Untuk itu Microsoft menyediakan patch yang harus dipasang. Di situs microsoft yang tentang ini, dijelaskan overview-nya :
This update helps resolve an issue on computers running Windows XP Service Pack 2. Programs that connect to IP addresses in the loopback address range may not work as expected and you may receive an error message indicating you cannot establish a connection. After you install this item, you may have to restart your computer.
Direct URL ini patch nya DISINI
Bila komputer anda menggunakan Windows XP SP2,, download aja..
Keanehannya adalah:
- Tidak ada seorangpun yang dapat membuat sebuah folder dengan nama “Con” – Coba Anda buat di mana saja di hard disk anda, sebuah folder dengan nama “Con” (tanpa tanda kutip). Klik saja di sembarang tempat sub-menu new folder.
Kemudian coba Anda beri nama folder tersebut dengan nama “Con”. Anda akan menyadari bahwa folder tersebut tidak akan bernama “Con”, melainkan “New Folder”.
- Sebuah text file yang dibuat dengan Notepad, dengan isi berikut: “Bush hid the facts” (tanpa tanda kutip) tidak akan muncul sesuai dengan apa yang ditulis
Coba anda buka Notepad. Kemudian coba ketik “Bush hid the facts” lalu save dan exit. Setelah itu, Anda buka kembali file tersebut dan apa yang anda ketik tidak muncul.
- Ketik di MS Word: “=rand(200,99)” (tanpa tanda kutip) dan saksikan keanehannya…
Jawaban keanehan 1 :
Di Windows Nama folder dan Special System Variables berbagi dengan tampilan yang sama, karena itulah ketika anda membuat folder dengan nama System Variable akan dianggap folder tersebut sudah ada.
Karena itulah anda juga tidak bisa menamai folder anda dengan
CON, NUL, COM1, COM2, COM3, LPT1, LPT2, LPT3, COM1 hingga COM9 dan LPT1 hingga LPT9….
CON berarti console
COM1 berarti serial port 1
LPT1 berarti parallel port 1
Ini jg berlaku di Linux, dimana hardware resource direpresentasikan layaknya suatu file. Misalnya: /dev/tty, /dev/null dsb. Tapi kita tetep bisa kok bikin folder CON, caranya:
- buka command prompt
- ketik “mkdir \\.\c:\con”
- akses direktori “dir \\.\c:\con”
- hapus direktori “rmdir \\.\c:\con”
Jawaban Keanehan 2 :
Bukan cuma kalimat ‘bush hid the facts’ yang ‘disembunyikan’ oleh Notepad, kalimat lain seperti misalnya ‘this api can break’, ‘this cat can split’, ‘jane can not dance’, ‘xxxx xxx xxx xxxxx’, dan ‘aaaaaaaa aaaaa aaa aaaaa’ juga mengalami ‘nasib’ yang sama.
Ketika kalimat “bush hid the facts” disimpan ke sebuah file, notepad menyimpan tanpa masalah. Bisa dibuktikan dengan membuka file tersebut dengan editor lain, misalnya wordpad. Masalah baru muncul waktu file tsb dibuka oleh notepad itu sendiri. Sebelum membuka file itu, notepad berusaha ngedeteksi encoding yg digunakan.
Ternyata algoritma deteksi ini keliru jika file yang dimaksud mengandung kalimat dengan pola 4-3-3-5 karakter sehingga membentuk kode ASCII tertentu. Akibatnya file yg disimpan dalam encoding ANSI tsb malah dibuka dalam encoding UTF-16.
Jawaban Keanehan 3 :
Keanehan ini sering dianggap bug pada Microsoft Office Word, namun sebenarnya hal-hal semacam ini merupakan hal yang lumrah yang dimasukkan oleh programer dalam mengetes atau sekedar iseng pada suatu produk.
Karena programernya kebanyakan geek, dan gila game, maka muncullah kalimat “The quick brown fox jumps over the lazy dog” yang berulang pada kode itu. Hal-hal ini disembunyikan dan dapat diakses dengan cara-cara/trik-trik tertentu. Ini disebut “easter egg”.
Trik di word itu salah satu easter egg.
rand berarti random angka (200,99), 200 berarti paragraf, dan 99 berarti 99 kalimat per paragraf.
Coba anda ubah menjadi (1,1) atau angka lainnya, hasilnya akan berbeda.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar